Otonomi Award yang digelar kali keempat oleh Pemerintah Kota Malang kembali menunjuk Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan sebagai Tim Juri dalam menilai Evaluasi dan Perkembangan Kelurahan Tahun 2018. Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan yang digandeng Pemkot Malang adalah Bapak Drs. Krishno Hadi, MA dan Ibu Hevi Kurnia Hardini, S.IP, MA.Gov, pakar di bidang Pemerintahan Daerah. Lomba Otonomi Award sendiri adalah ajang pencarian Kelurahan dan Camat berprestasi yang ditunjukkan dengan capaian-capaian inovasi, kreatifitas dan pemberdayaan masyarakat.
Selama dua minggu penuh, Tim Juri keliling Kelurahan-Kelurahan, blusukan, untuk meninjau langsung segala perkembangan yang telah dilakukan Kelurahan. Ada tiga bidang yang menjadi basis penilaian Tim Juri, meliputi pertama, Bidang Pemerintahan untuk mengukur pelayanan administrasi, tata kelola pengarsipan, sinergi dan konsolidasi dengan mitra kerja, dan sebagainya.Kedua, bidang Kemasyarakatan yang menjadi parameter bagaimana kelurahan dan segenap unsur yang terkait saling bekerjasama dalam membangun Kelurahan. Dan yang ketiga, adalah bidang Kewilayahan, yang memotret kesiapsiagaan Kelurahan dalam menghadapi potensi bahaya dan bencana. Seluruh indikator penilaian tersebut menjadi basis untuk menentukan Kelurahan yang memang layak dan pantas mewakili Kota malang di tingkat Provinsi.
Menariknya, seluruh kelurahan yang ada di Kota Malang sudah melampaui standar Permendagri 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Pemerintahan Desa/Kelurahan. Sehingga, untuk Kota Malang standar yang digunakan untuk menilai harus ditingkatkan lagi. Hal tersebut disampaikan oleh Dosen Krishno Hadi, “Kota Malang sebaiknya meningkatkan standar penilaian, karena sudah pasti semua kelurahan yang ada di Kota Malang masuk standar Permendagri 81/2015,” tegasnya di sela-sela rapat pleno di Balai Kota (Rabu,2/5). Otonomi Awards Tahun 2018 diikuti oleh 53 Kelurahan dari total 57 Kelurahan yang ada di wilayah Kota Malang. Empat Kelurahan yang pernah menjuarai Otonomi Award di tahun sebelumnya, tidak dibolehkan untuk mengikuti kembali di tahun ini. Harapannya, agar memberi kesempatan bagi yang belum menjadi juara.