Tingkatkan Kualitas Praktikum, Lab IP UMM lakukan Workshop

Senin, 22 Agustus 2022 00:19 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Laboratorium IP UMM terus menyempurnakan kegiatan praktikum. Hal ini dimaksudkan agar model praktikum yang dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan mampu menghasilkan output skill dan kompetensi bagi mahasiswa yang dapat berguna ketika terjun di dunia kerja. Harapan tersebut dirumuskan bersama-sama dalam kegiatan Lokakarya Modul Praktikum yang dilaksanakan di Hotel Rayz UMM, Sabtu, 19 Agustus 2022. 

Ali Roziqin, S.AP., M.PA selaku Kepala Lab  IP dalam sambutanya sekaligus memandu jalanya kegiatan menyampaikan bahwa desain pratikum hendaknya mampu mendukung Capaian pembelajaran Prodi IP UMM.  Untuk itu diperlukan modul praktikum yang adaptif serta mampu membekali kemampuan yang lengkap bagi mahasiswa dimulai dari memahami, menjelaskan dan menganalisis sebuah persoalan. “lokakarya ini bertujuan agar mampu menghasilkan modul praktikum yang memberikan panduan lengkap pelaksanaan magang agar lebih efektif dan efisien, “Jelas Ali. Adapun modul praktikum mata kuliah yang di lokakaryakan adalah Magang Riset Pemerintahan, Urban Politics, Tata Kelola Keuangan, sistem perencanaan dan pembangunan dan Teknologi Informasi Pemerintahan.

Ali Roziqin didampingi Mashuri (Laboran Lab IP) dalam sesi presentasi Modul Praktikum. (foto:Hendra)

Lebih lanjut Ali Roziqin menambahkan bahwa modul praktikum ini adalah panduan pelaksanaan mata kuliah praktikum untuk semester Ganjil tahun akademik 2022/2023. Dalam lokakarya tersebut hal-hal substansial yang disepakati terkait dengan metode dan instrument praktikum dan luaran yang ingin dicapai. “praktikum memang didesain untuk memberikan kemampuan praktek/praktis mahasiswa yang akan menambah kompetensi mereka ketika nanti lulus, “tambah Ali. Misalnya dalam sistem perencanaan pembangunan mahasiswa akan diminta untuk menganalisis ketepatan APBDES untuk mengakselerasi pembangunan di desa. “Skill analisis tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa jika kembali ke desa atau ingin bekerja ke pemerintahan desa, “tutup Ali.

Shared: