Hevi Kurnia Hardini merupakan salah satu alumni Ilmu Pemerintahan UMM yang menjadi akademisi. Alumni lulusan 2002 ini tergolong sukses dalam menekuni profesinya sebagai akademisi. Pada tahun 2009 dia mendapatkan beasiswa Autralia Development Scholarship untuk studi S2 di Fliders University Australia. Ibu dua anak ini sangat disiplin, enerjik, fokal, dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan ilmuwan. Gaya mengajar yang khas membuat Ibu asal Surabaya ini disenangi mahasiswa. Sikap kedisiplinan dan wawasan keilmuan telah dibangun sejak menjadi mahasiswa. Pada saat sebagai mahasiswa S1, dia menjadi aktivis mahasiswa yang menempati posisi-posisi penting pada oragnisasi intra maupun ekstra. “Saya adalah alumni Ilmu Pemerintahan UMM, yang kini mengabdi kepada almamater saya. Prinsip saya saat menjadi mahasiswa tidak hanya menjadi mahasiswa yang unggul secara akademis, tetapi juga menjadi organisatoris yang handal, kuncinya adalah time management yang baik. Alhamdulillah, meski saat mahasiswa diamanahi jabatan sebagai Ketua HIMAP periode 2001-2002 dan memegang jabatan di organisasi mahasiswa intra dan ekstra kampus yang lain, Indeks Prestasi saya setiap semester selalu diatas 3.7. Saya percaya bahwa pendidikan formal dan organisasi menjadi pelengkap satu dengan yang lainnya”, tuturnya menceritakan perjalanan sebagai mahasiswa S1 di Ilmu Pemerintahan FISIP UMM.
Dengan bekal pengalaman dan prestasi pada saat menjadi mahasiswa S1, ia mendapat kepercayaan yang luar biasa dari Universitas Muhammadiyah Malang untuk menjadi staf pengajar (dosen) di Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Ketika saya lulus prestasi yang telah saya raih mengantarkan saya pada sebuah peluang yang luar biasa untuk menjadi Dosen Ilmu Pemerintahan UMM, Segera saat itu saya menambah prioritas hidup saya untuk membawa nama Ilmu Pemerintahan UMM go Internasional, hal tersebut tentunya saya mulai dari diri saya sendiri. Tidak ada alasan lulusan IP hanya akan berkutat pada untuk urusan dalam negeri saja, dan saya percaya bahwa lahan politik luar negeri juga membutuhkan ahli pemerintahan dalam negeri. Dengan support yang luar biasa dari IP UMM, maka kebutuhan untuk mampu berbahasa inggris baik secara lisan dan tulisan dengan dengan serius saya kejar, tahap-demi tahap pembelajaran saya lalui. Hingga pada akhirnya saya mewujudkan semangat go Internasional dengan mengaplikasi beasiswa luar negeri. Alhamdulillah, Allah SWT memberi saya kesempatan sebagai penerima beasiswa Autralia Development Scholarship pada tahun 2009, untuk melanjutkan studi Master of Asian Governance di Flinders University, Australia pada tahun 2010-2012”, tuturnya dengan semangat.
