Malang, 11 Agustus 2023. Program Studi Ilmu Pemerintahan UMM melakukan kegiatan penyusunan desain kurikulum Outcome Based Education (OBE) dengan menghadirkan tenaga ahli yakni Dr. M.R. Khairul Muluk, S.Sos., M.Si. dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial, Politik, Administrasi dan Komunikasi (LAMSPAK). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Horison Kota Batu, dengan dihadiri oleh Bapak Muhammad Kamil, S.IP., M.A selaku Kaprodi Ilmu Pemerintahan, bersama dengan seluruh jajaran struktural Program Studi lainnya dan para dosen.
Bapak Khairul Muluk selaku pemateri, menyampaikan bahwa pada dasarnya kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang ada saat ini bukan lagi berbasis pada kemampuan dosen yang kemudian diterapkan pada mahasiswa, melainkan berorientasi pada kemampuan atau kompetensi apa yang diinginkan mahasiswa kemudian dosen yang akan memfasilitasinya.
“Kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa ketika lulus setidaknya dapat diukur dari 3 indikator, yakni SKA (skill, knowledge, attitude). Mata kuliah harus disusun sesuai kompetensi lulusan yang diinginkan.” Ungkapnya.
Beliau menjelaskan pula bahwa, kurikulum harus menyesuaikan dengan target capaian kompetensi yang diinginkan, oleh karenanya harus terus dilakukan penyesuaian apakah kompetensi lulusan masih relevan. Perlu dipikirkan bagaimana desain kurikulum yang saat ini dipakai, dimana harus menyiapkan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja di 4 tahun mendatang ketika mahasiswa telah lulus.
Beliau juga menyambaikan bahwasannya, terkait dengan adanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini merupakan program yang sifatnya tidak wajib bagi mahasiswa.“Adanya MBKM sendiri bukan berarti kurikulum berbasis MBKM, karena MBKM ini bukan kurikulum melainkan sebuah bentuk pembelajaran. Desain kurikulum bersifat normal saja, kemudian bentuk pembelajaran bisa diakomodasikan dengan MBKM, karena MBKM ini bersifat sukarela oleh mahaiswa, bukan seluruhnya,” pungkasnya. (van/roz)