Opini : PROFIL PEMILIH LOYAL PARTAI POLITIK

Jum'at, 02 Agustus 2013 10:16 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Kartika Ayu Ariningtyas, S.IP.

Tulisan ini merupakan kesimpulan hasil penelitian sebagai syarat tugas akhir (skripsi) yang dilakukan pada tahun 2011 dan 2012. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dipilih sebagai objek studi yang difokuskan pada pemotretan tentang profil pemilih loyal terhadapPDIP. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat untuk kemajuan politik yang demokratis dan bermartabat. Politik demokratis dan bermartabat dipandang penting untuk dimiliki masyarakat, partai politik, pemerintah, dan seluruh elemen bangsa.

 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mamapu menjadi pemenang dalam pemilu tahun 2004 dan pemilu tahun 2009 di Kota Batu. Dalam dua kali penyelenggaraan pemilu tersebut PDI – Perjuangan mampu menjadi pemenang dan mampu mempertahankan perolehan kursi DPRD Kota Batu yaitu sejumlah lima ( 5 ) kursi dalam dua kali pemilu tersebut. Hal ini tidak lepas dari pemilih loyal PDI – Perjuangan Kota Batu yang tetap setia memilih PDI – Perjuangan dalam Pemilu tahun 2004 dan Pemilu 2009. Walaupun pada saat itu PDI – Perjuangan dalam tingkat nasional mengalami kemrosotan perolehan suara, namun di Kota Batu PDI – Perjuangan mampu bertahan menjadi pemenang. Dengan memperhatikan latar belakang diatas maka peneliti tertarik unutk mengangkat judul “ Profil Pemilih Loyal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pada Pemilu Tahun 2004 dan Pemilu Tahun 2009 (Studi Di Kota Batu)”.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara serta dokumentasi. Setelah dilakukan  pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan.

                 Dari data yang diperoleh bahwa hasil penelitian, profil pemilih PDI – Perjuangan ditinjau dari : Pertama, latar belakang sosial adalah pemilih loyal PDI – Perjuangan bekerja pada sektor non-formal sperti: petani, buruh tani, pedagang, tukan ojek. Supir angkot, kuli bangunan dan masih banyak lagi. Kedua, ditinjau dari Latar belakang organisasi, pemilih loyal PDI – Perjuangan tidak memiliki latar belakang organisasi yang mumpuni. Mereka hanya mngikuti organisasi nonformal dan perkumpulan – perkumpulan yang ada di desa masing – masing. Ketiga ditinjau dari tingkat pendidikan, tingak pendidikan pamilih loyal PDI – Perjuangan sebagian besar berpendidikan rendah, bahkan ada yang tidak mengenyam bangku pendidikan. Keempat ditinjau dari strata sosial, dilihat dari strata ekonomi pemlih Loyal PDI – Perjuangan termasuk dalam strata sosial menengah kebawah dengan pendidikanyang rendah. 

 

Shared: