Malang, 20 Desember 2022. Tuntutan pengelolaan pendidikan tinggi yang berbasis output dan outcome mewajibkan pengelola Prodi untuk melalukan inovasi. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan kegiatan penelitian, pengabdian dan pengajaran. Oleh karena itu, Prodi IP UMM menggelar integrasi Tri Dharma pendidikan tinggi yang dihadiri oleh seluruh dosen Prodi. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Rayz, ini membahas kegiatan yang dapat dikolaborasikan antara dosen dengan mahasiswa. Intergrasi dalam bentuk penelitian adalah kolaborasi penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa pada topik tertentu dan hasil penelitian nantinya dijadikan sebagai baha materi pembelajaran.
Sedangkan pembahasan untuk pengabdian, Prodi IP merencanakannya dengan mekanisme satu lokasi untuk beberapa kelompok pengabdian yang kurang lebih nantinya akan menjadi seperti desa binaan. Selain itu, kelompok pengabdian dosen ini dapat membentuk pmm mitra dosen yang melibatkan pengabdi dari mahasiswa. Apalagi kegiatan PMM ini merupakan instrument wajib bagi mahasiswa sebelum dinyatakan lulus. Menurut salah satu dosen senior IP, Dr. Tri Sulistyaningsih mengatakan bahwa kegiatan integrasi ini akan jauh lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan rutin dan tentu akan menghasilkan banyak manfaat. Selain itu, Muhammad Kamil dalam paparannya menjelaskan integrasi ini akan semakin memperkokoh peran dosen dan mahasiswa sebagai penggerak bersama kemajuan prodi dalam menghadapi fenomena-fenomena sosial kemasyarakatan.