Informasi tentang lomba Antisipasi Gerakan Politik Identitas di Indonesia. (Foto: Istimewa)
Malang, 9 November 2020. Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa ilmu pemerintahan, FISIP, UMM. Tim mahasiswa yang terdiri dari Mariano Werenfridus, Wiebi Winarto, dan Ilham Muhammad Shandy mengikuti kegiatan Lomba Dialog Interaktif Demokrasi dan Politik Identitas yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Malang. Mereka berhasil menjuarai setelah masuk 5 besar yang telah diseleksi dari 27 artikel yang masuk oleh panitia. 5 besar delegasi berasal dari 3 tim dari Universitas Negeri Malang, 1 Universitas Wisnu Wardhana, dan 1 dari UMM sendiri.
Tim yang diketuai oleh Mario (sapaan akrab dari Mariano) mengangkat judul "Antisipasi Gerakan Politik Identitas di Indonesia". Dalam karyanya mereka memberikan gagasan untuk melibatkan masyarakat dalam praktik politik tanpa melihat Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA). Apalagi jika kita lihat kehidupan demokrasi di Indonesia, pola-pola politik identitas selalu menarik dan dibuat bahan oleh para politikus dalam memperoleh suara.Hal ini semetinya tidak terjadi dan perlu dieliminir. Tim tersebut juga menjelaskan bahwa dalam penyusuan ini dibimbing oleh Dosen Ivan Taufikurrahman, M.H.
Mariano Werenfridus. (Foto: Istimewa)
Apresiasi tinggi disampaikan oleh Ketua Prodi Imu Pemerintahan yang terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi dalam kegiatan apapun sehingga bisa membawa kebanggan dan menjadi bekal bagi mahasiswa pasca kehidupan kampus.