Program Studi Ilmu Pemerintahan

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (IP)  khususnya angkatan 2011 kelas A tidak menutup mata dengan kondisi masyarakat yang ada disekitarnya. Mereka melakukan aksi sosial untuk membantu orang tidak mampu dengan melakukan bakti sosial. Hendra, koordinator aksi sosial, mengaku bakti sosial yang dilakukan  masih jauh dari kesempurnaan. Menurutnya, lebih baik berbuat daripada tidak sama sekali. Menurut Hendra, selama ini mahasiswa senang mengadakan kegiatan-kegiatan secara subtansi tidak langsung dirasakan oleh masyarakat disekitar kita. “Bakti sosial yang diadakan ini masih jauh dari harapan namun seberapapun kemampuan kita harus direalisasikan dalam bentuk nyata sehingga secara langsung masyarakat dapat merasakannya”, jelasnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si. Menurutnya, sudah saatnya mahasiswa berbuat nyata untuk masyarakat. Berbuat nyata tidak harus menunggu program Kuliah Kerja Nyata (KKN).  Mahasiswa harus peka terhadap problematika yang berkembang di tengah masyarakat termasuk masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). “Mahasiswa lebih baik berbuat nyata daripada beretorika”, ujarnya senang dengan bakti sosial mahasiswanya.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 14 Mei ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat khususnya penerima Baksos. “Kami cukup bangga dengan mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMM yang mengadakan kegiatan  Baksos di kampong kami. Semoga semua mahasiswa yang terlibat pada kegiatan ini mendapat Ridho dari Allah dan cita-citanya dikabulkan, Amin, Do’a Ibu…ini.