LOKOKARYA SAP DAN RPKPS BERBASIS ADAPTIF DAN PRAKTIK

Jum'at, 02 Agustus 2013 10:22 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si., Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Drs. Edi Santoso, SU., Dosen Prodi IP UNPAD, sedang menyampaikan materi tentang Pengembangan dan Penguatan Kurikulum Berbasis Adaptif dan Praktik, 31/9/12.

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan Rencana Program Kegiatan Per Semester (RPKPS) adalah ujung tombak dari kurikulum pembelajaran di Perguruan Tinggi. Wawasan keilmuan mahasiswa sebagaian besar dipengaruhi oleh materi-materi kuliah yang disampaikan oleh dosen. Selain itu, SAP dan RPKPS adalah sebagai tool untuk mewujudkan visi-misi pergruan tinggi. Oleh karena itu, pembenahan SAP dan RPKPS sangat perlu dilakukan. Untuk menyesuaikan SAP dan RPKSP dengan perkembangan ilmu maka pada tanggal 30 Agustus s/d 01 September 2012, Prodi Ilmu Pemerintahan melaksanakan Lokakarya SAP dan RPKPS dengan tema “Menjadikan SAP dan RPKPS Berbasis Teoritik dan Adaptif. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel UMM dengan dihadari oleh seluruh Dosen Ilmu Pemerintahan UMM.

Drs. Krishno Hadi, MA., Kepala Laboratorium Ilmu Pemerintahan, mengatakan, “kita tau perkembangan ilmu pemerintahan sangat cepat. Perubahan paradigma, konsep, dan sistem pemerintahan membawa implikasi pada konteks kajian ilmu pemerintahan. Oleh karena itu, kurikulum dan muatan materi kuliah Ilmu Pemerintahan harus terus dilakukan perubahan. Lokakarya yang dilakukan ini adalah bagian untuk melakukan hal tersebut”, tuturnya. Kami sengaja mengusung tema “Berbasisis Adapatif dan Praktik”, karena kami ingin kurikulum mampu menyeimbangkan antara teori dengan perkembangan praktik pemerintahan. Ilmu Pemerintahan selain sebagai ilmu juga sebagai seni. Antara ilmu dan seni harus diseimbangkan. Jangan sampai mahasiswa hanya belajar untuk memahami teori pemerintahan tanpa memahami seni atau praktik pemerintahan, lanjut pakar Manajemen Pemerintahan ini menjelaskan tujuan dilaksanakan lokakarya.

Shared: