Kongres Fokkermapi 2012 di Manado, Gagal Membentuk Pengurus Baru

Jum'at, 02 Agustus 2013 11:12 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Peserta Kongres FOKKERMAPI Tahun 2012 di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, 5 – 9 November 2012.

Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (HIMAP) mengirim enam delegasi pada kegiatan Kongres Nasional Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemeriantahan se-Indonesia (Fokkermapi) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado (5-9/11/2012). Kegiatan Kongres Fokkermapi dipandang penting untuk diikuti karena sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi untuk pengembangan Fokkermapi, jurusan ilmu pemerintahan, dan bangsa dan negara. “Kongres Fokkermapi adalah kegiatan rutin mahasiswa ilmu pemerintahan yang bertujuan untuk membangun bangsa dan negara”, tutur Riyanda Barmawi, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMM ini.

Kegiatan Kongres yang dilaksanakan tujuh hari itu berlangsung dengan sukses meskipun terdapat kendala-kendala teknis. “Meskipun diwarnai perdebatan hangat antara peserta,  kongres  berjalan dengan sukses. Sidang yang baru dibuka oleh Stering Commite langsung dihujani interupsi oleh setiap delegasi terutama dari Wilayah V Sulawesi. Dan di arena kongres Kemarin, ketegangan semakin menjadi-jadi ketika permasalahan LKPTMNas yang dinilai oleh beberapa delegasi tidak sesuai dengan amanat Kongres Fokkermapi 2011 di Universitas Muhamadyah Malang, tutur Rian, Mahasaiswa Ilmu Pemerintahan UMM asal Maluku Utara ini. “Ketegangan terjadi karena kesalahpahaman antara  peserta kongres tentang konsep Latihan Kepemimpinan Tingkat Madya Nasional  (LKPTMNas), tutur Monica, mahasiswa ilmu pemerintahan UMM,  yang juga ikut pada kongres itu. Akibat dari perdebatan yang tiada henti, Kongres Fokkermapi 2012 tidak menghasilkan kepengurusan baru. “Perdebatan alot antara peserta Kongres tidak menghasilkan kepengurusan baru Fokkermapi, ini sangat disayangkan”, tutur Monica dengan kecewa.

Shared: