IP UMM Terus Matangkan Konsep dan Implementasi MBKM

Jum'at, 10 Desember 2021 12:09 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Jum’at, 10 Desember 2021 bertepat di Hall Sang Pencerah Lantai 8 Universitas Muhammadiyah Gresik, Program Studi Ilmu Pemerintahan UMM Malang melalui Muhammad Kamil, S.IP.,MA selaku Kaprodi mengikuti  Workshop Kurikulum Pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset  dan Teknologi bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Gresik.

IP UMM merupakan salah satu prodi dengan status akreditasi Unggul yang sangat serius merencanakan dan mengimplementasikan MBKM. Sebab itu workshop seperti ini sangat penting. Pertama, sebagai sarana Pengembangan Kurikulum berbasis Capaian Pembelajaran (CP) untukmendukung MBKM. Seperti telah dinyatakan dalam revolusi Pendidikan Indonesia, MBKM yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadin Makarim bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Karena itu perlu penyesuaian dengan kurikulum agar capaian pembelajaranya selaras dengan tujuan MBKM. Kedua, sarana mematangkan penjaminan mutu pendukung agar implementasi kurikulum MBKM berbasis Capaian Pembelajaran dapat terwujud. Tentu konsep penjaminan mutu ini harus digodok dengan seksama karena output MBKM adalah lulusan yang berkualitas.

Selaku Kaprodi, Muhammad Kamil menegaskan komitmen kuat IP UMM. “Program MKBKM ini memang masih sangat baru, sehingga sangat wajar butuh proses karena terjadi banyak perubahan fundamental dalam sistem pembelajaran di perguruan tinggi. Prodi IP UMM tentunya dituntut untuk menangkap peluang tersebut yang dijewantahkan dalam sistem pembelajaran yang tepat. Karena itu IP misalnya telah mengembangkan inovasi metode pembelajaran case method dan team-based project. Tranformasi pembelajaran seperti itu merupakan bagian dari MBKM yang bermanfaat memaksimalkan analisis mahasiswa melalui partisipasi aktif dikelas melalui diskusi misalnya untuk menyelesaikan sebuah persoalan (case method). Sedangkan team based project melatih mahasiswa mampu bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan sebuah kegiatan. IP betul-betul sangat serius melaksanakan MBKM, selain kegiatan tersebut sampai sejauh ini kami juga telah mengembangkan kerjasama untuk memfasilitasi pembelajaran mahasiswa sebagai pendukung implementasi MBKM. Sampai saat ini telah terlaksana dengan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Makasar dan akan terus dikembangkan dengan program-program studi di kampus lainya termasuk di luar negeri,” tutup Kamil.

Shared: