Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan (HIMAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang periode 2024/2025 melaksanakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Pemerintahan (LKP) Angkatan 2024 dengan mengusung tema “Membangun Kepemimpinan Berintegritas di Era Transformasi Digital: Menekankan Kolaborasi dan Menghargai Keberagaman”.
Kegiatan ini bertempat di Dodikjur Rindam V Brawijaya Malang yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 17-19 Januari 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 71 dari seluruh angkatan 2024 dan sebagian angkatan 2023 yang mengikuti kegitan LKP secara susulan.
“Cinta tanah air dan bela negara itu penting untuk bangsa dan negara kita saat ini, materi yang padat ini diharapkan dapat berguna bagi bekal peserta untuk diimplementasikan pada bangsa dan negara. Harapannya semua peserta mengikuti acara dengan sungguh-sungguh, ciptakan susasana yang aktif dan interaktif, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk Saling mengenal dan menambah wawasan”, ucap Kapten INF Agus. S sebagai pelatih kegiatan.
Kegiatan LKP merupakan program wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa ilmu pemerintaan yang nantinya menjadi persyaratan untuk sidang skripsi di akhir masa studi. Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi antara HIMAP UMM dengan Program Studi dan Laboratorium Ilmu Pemerintahan.
Pada kegiatan LKP ini peserta diberi pembekalan berupa materi-materi dan praktik mengenai kepemimpinan, public speaking, kedisilinan, self identification, dan lain-lain. “Harapannya program ini mahasiswa dapat minimal dapat memimpin dirinya sendiri dan memanage waktu dan yang paling penting adalah bagaimana mahasiswa bisa menjadi mahasiswa yang berintegritas, tangguh dan bertoleransi.”, Ungkap Bapak Muhammad Kamil S.IP.,M.A Kepala Program Studi Ilmu Pemerintahan.
Aldi Kusuma, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan menambahkan harapanya dengan adanya LKP ini apa yang kalian dapat dari hari pertama sampai terakhir agar bisa di implementasikan sampai lulus universitas dan jangan sampai keluar dari rindam ini tidak mendapat apa apa karena apa yang di tanam hari ini akan menuai di suatu hari nanti.
