Dari kiri ke kanan Putri Zorrayya, Muhammad Sangaji dan Suci Navasari. ( Foto: Istimewa)
Kabar menggembirakan dirasakan oleh segenap keluarga besar Prodi IP UMM. Dalam lomba debat tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sinjai pada tanggal 17 – 19 Desember 2021 di Sinjai, Sulawesi Selatan, mahasiswa IP UMM mencapai dua prestasi membanggakan. Pertama, semifinalis debat dan kedua, Delapan Besar Paper terbaik.
Prodi IP diwakili oleh Tim Debat Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (HIMAP UMM) yang beranggotakan Muhammad Salman Jabbar Sangaji, Putri Zorrayya Priyanti Noor, Suci Navasari. Dalam kegiatan yang bertemakan “Transformasi Pemerintahan, Sebuah Kajian Konstruktif tentang Kebijakan di era Pandemi Covid-19 dan New Normal” ini menghadirkan tim – tim debat dari berbagai universitas se-Indonesia. Meskipun tidak memperoleh juara satu dalam lomba debat namun apa yang dicapai Tim Debat IP sudah merupakan capaian yang yang luar biasa dan patut diapresiasi.
Muhammad Kamil,S.IP.,MA Selaku Kaprodi menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas pencapaian ini. Kamil panggilan akrab beliau menyatakan bahwa ini merupakan buah dari kerja keras mahasiswa yang dibimbing langsung oleh dosen-dosen IP.“Kami selalu memotivasi mahasiswa untuk terus terus berkarya dan berprestasi disegala macam kegiatan. Kultur akademik yang kami kembangkan memang diarahkan salah satunya untuk memacu mahasiswa agar mengambangkan diri melalui lomba-lomba seperti ini. Alhamdulillah ini prestasi yang kesekian kalinya bagi keluarga besar IP yang terus memotivasi kami untuk terus maju, “ungkap kamil.
Putri Zoraya, dkk dalam sesi debat. (Foto: Istimewa)
Kebanggan serupa juga disampaikan oleh Putri Zoraya dkk. “tentunya kami tetap bersyukur meskipun belum mendapatkan juara. Kami merasa sudah maksimal dalam mempersiapkan lomba ini. Artikel kami dengan judul “Analisis Kebijakan Jakarta Smart City menuju Masyarakat Madani” yang berhasil lolos 8 besar paper terbaik, kami kerjakan dengan sangat serius sehingga banyak pengalaman khususnya metode penulisan ilmiah yang tepat dan kritis. Lebih dari itu dalam debat tersebut kami juga dibimbing dan didampingi langsung oleh dosen-dosen IP. Didikan, motivasi dan pendampingan itu sangat membantu kami dalam raihan ini, “tutup Zoraya mewakili teman-temanya.