Mahasiswa IP UMM Ikut Pecahkan Rekor MURI Bersama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan Kemenkumham

Jum'at, 16 Agustus 2019 11:22 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Mahasiswa IP UMM Ikut Pecahkan Rekor MURI Bersama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan Kemenkumham

Yanwar Bima Margha Tireza, mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan yang saat ini tengah melaksanakan magang riset pemerintahan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Republik Indonesia ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemecahan Rekor MURI Tarian Kolosal bersama dengan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di lingkungan Kemenkumham, seluruh pegawai Kemenkumham, sekitar 1.500 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Kelas I Tangerang, serta dilakukan serentak di seluruh Lapas di Indonesia dengan total keseluruhan peserta sebanyak 200.000 orang.

Tarian kolosal yang dinamakan tarian “Indonesia Bekerja, Indonesia Jaya” ini merupakan ciptaan dari 2 (dua) orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) yaitu Kiki Yovita dan Fitri Meliana dan lagu pengiringnya diciptakan oleh Dr. Sri Puguh Budi Utami yang juga merupakan Direktur Pemasyarakatan. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berada dibawah naungan lembaga pemasyarakatan yang di dalamnya terdiri dari narapidana, anak didik pemasyarakatan, dan klien pemasyarakatan. Lembaga pemasyarakatan (LAPAS) sendiri dibentuk dengan tujuan untuk melaksanakan pembinaan dan pembentukan karakter terhadap masyarakat binaan guna terciptanya masyararakat yang dapat bertanggungjawab ketika kembali ke masyarakat nantinya. Di samping dibina di LAPAS, WBP juga dibimbing di Badan Pemasyarakatan (BAPAS).

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019 ini dibuka secara langsung oleh Dr. Sri Puguh Budi Utami selaku Direktur Pemasyarakatan Kemenkumham. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dilakukan untuk menyambut hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-74. Tarian karya WBP ini bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga sarat akan makna untuk membangun semangat bekerja bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama bagi generasi muda Indonesia, memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa pembinaan dan pembimbingan yang dilakukan di LAPAS dan BAPAS berjalan dengan baik, serta menjadi bukti bahwa LAPAS atau BAPAS tidak membatasi penghuninya untuk berkarya.

Pemecahan rekor MURI ini juga turut dimeriahkan oleh kehadiran Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto, perwakilan dari Kementerian Pariwisata, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Shared: