Pada 23 Desember 2023 yang lalu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM kembali mengukuhkan tiga Guru Besar. Dua dari tiga guru besar yang dikukuhkan tersebut merupakan dosen Ilmu Pemerintahan UMM, yaitu Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si dan Prof. Dr. Asep Nurjaman, M.Si.
Dalam penyampaian orasi yang dilakukan, masing-masing guru besar menjelaskan fokus kajiannya masing-masing. Prof Tri dengan fokus penelitian yang membahas terkait new urban governance atau tata ruang kota untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan dan Prof Asep dengan melakukan penelitian terkait rekam jejak partai Islam pada dinamika sistem kepartaian di Indonesia setelah Soeharto.
Dalam penelitiannya, Prof Tri menyampaikan bahwa tata kelola yang cerdas bergantung pada penerapan prinsip tata kelola yang baik, seperti terbuka, akuntabel dan kolaboratif, juga partisipatif, dan pemerintahan elektronik. Selain itu, smart city tidak hanya dalam hal memberikan layanan yang tinggi, tetapi juga memiliki sistem yang efisien dan efektif.
“Smart city sekaligus dapat membawa pembangunan daerah yang seimbang. institusi dengan tata kelola yang lebih baik adalah institusi yang prosedurnya transparan”, ungkap Prof Tri menegaskan.
Prof Asep dalam penelitiannya menggambarkan hubungan kompleks antara merosotnya kinerja partai Islam dengan dinamika sistem kepartaian era reformasi. Bahkan menemukan bukti bahwa kemunduran partai Islam berakibat pada terjadinya perubahan pada sistem kepartaian.
“Sifat transformatif dari sistem pemilu multipartai yang ada di Indonesia memberikan dampak pada partai-partai keagamaan yang pernah memiliki pengaruh besar dalam politik di Indonesia”, ungkap Prof Asep menjelaskan.
Di akhir penyampaian orasi yang dilakukan pun, Prof Tri dan Prof Asep menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah membantu atas meraih gelar baru ini. Diharapkan gelar baru yang didapatkan bisa menjadi inovasi pengembangan ilmu pengetahuan bagi sekitarnya