Dalam rangka Penyelenggaraan Institusi Pendidikan yang tanggap dengan kemajuan dan perkembangan jaman, Institusi Perguruan Tinggi diharapkan memiliki inovasi, kebebasan menentukan kurikulum dan bidang akademis lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, tiga Institusi Pendidikan yakni Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang diwakili oleh Dr.Suswanta, M.Si dan Awang Daru Murti, M.Si, JurusanIlmuPemerintahanUniversitasMuhammadiyah Malangdan Jurusan Administrasi Negara Universitas Gadjah Mada bertemu untuk merancang strategi dalam usaha menerapkan konsep Good University Governance di Kampus Putih, Universitas Muhammadiyah Malang (Senin,30/04/18). Ketiga Insititusi Pendidikan tersebut terpilih menjadi pilot project didasarkan atas fakta bahwa ketiganya telah memperoleh akreditasi A dan bereputasi baik serta mempunyai status kelembagaan yang berbeda.
Kegiatan FGD ini diawali sambutan oleh DekanFISIP UMM, Dr.Rinikso Kartono, M.Si. Beliau menjelaskan bahwa Tata Kelola Perguruan Tinggi harus mengedepankan prinsip efektifitas dan efesiensi. Karena itu, FISIP UMM telah dan akan terus melakukan inovasi sistem yang mendukung kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Selanjutnya, Kaprodi Ilmu Pemerintahan, Salahudin, S.IP, M.Si, M.P.A, juga menjelaskan tentang bagaimana tata kelola Prodi yang merujuk pada UU PT No.12/2012, SNPT (Permen No.44/2015), dan KKNI (Perpres No.8/2012) dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban harus memiliki prinsip-prinsip partisipatif, inovatif, transparansi, efektif dan efisien, akuntabilitas dan responsibilitas, demi tercapainya target-target tata kelola Prodi. Sementara itu, tim peneliti juga memaparkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memahami keunggulan tata kelola prodi yang status akreditasnya sudah A. Hasil riset ini akan didesiminasikan pada kegiatan Asosiasi Program Studi Ilmu Pemerintahan.