Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-UMM, setelah sebelumnya menerima mahasiswa program student exchange dari College Local Administration (COLA), Khon Kaen University (KKU) Thailand, kini giliran Prodi Ilmu Pemerintahan yang memberangkatkan mahasiswanya untuk melakukan program student exchange ke Thailand. Kebijakan ini merupakan bagian dari program Prodi Ilmu Pemerintahan dalam rangka internasionalisasi lembaga. Keberangkatan mahasiswa student exchange program ini di lepas langsung oleh dekan FISIP-UMM Dr. Rinikso Kartono, M.Si, Sabtu 23 Februari 2019.
Dalam sambutannya Dr. Rinikso Kartono, M.Si., mengungkapkan bahwa langkah yang diambil oleh prodi merupakan upaya dalam meningkatkan daya saing mahasiswa dan lembaga dalam kancah internasional. Dia menghimbau agar mahasiswa peserta program student exchange mampu menjaga nama baik diri sendiri, institusi serta amanah orang tua selama berada di Thailand. Selanjutnya dia mengharapkan sekembalinya mereka dari program student exchange mampu memberi warna baru terhadap pengembangan intelektual dan iklim akademik di lngkungan Prodi, Fakultas dan Universitas. “teman-teman di sana nanti harus bisa menjaga nama baik UMM, Fakultas, Prodi, dan Indonesia. Mahasiswa Sit-in adalah duta bangsa yang nanti berperan menyampaikan tentang kehebatan Indonesia di negara lain”, tuturnya.
Student exchange program ini diikuti oleh 5 (lima) orang mahasiswa prodi Ilmu Pemerintahan. Mereka akan berangkat pada hari Senin 25 Februari 2019. Mereka akan mengikuti program ini selama empat bulan kedepan di Colleg Local Administration (COLA), Khon Kaen University (KKU) Thailand. Selama mengikuti kegiatan student exchange ini mahasiswa akan megikuti berbagai program kegiatan, diantaranya kuliah melalui sistem kredit, tur, dan culture education.
Kaprodi Ilmu Pemerintahan, Salahudin, S.IP., M.Si., M.P.A mengharapakan selama megikuti program ini mahasiswa dapat melakukan riset pemerintahan di Thailand, riset ini nantinya dapat dilanjutkan menjadi skripsi. “Mahasiswa selama di Thailand saya harap melakukan kegiatan yang produktif, melakukan riset pemerintahan lokal di sana, nantinya itu bisa dijadikan sebagai skripsi, artinya program student exchange ini bisa menjadi upaya percepatan kelulusan mahasiwa” jujarnya. Selanjutnya dia menjelaskan bahwa melalui program ini mahasiswa dapat memperoleh manfaat, diantaranya peningkatan penerimaan dan pemahaman berbagai perspektif teoritik dan praksis penyelenggaraan pemerintahn, budaya dan masyarakat yang berbeda, kematangan dan ketenangan sosial dan intelektual serta peningkatan minat dalam isu-isu global dalam menjawab tantangan penyelenggaraan pemerintahan.