Meningkatkan Kesehatan Lingkungan melalui Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Bendosari

Kamis, 25 Juli 2019 18:32 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Meningkatkan Kesehatan Lingkungan melalui Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Desa Bendosari

Problematika sampah telah lama menjadi perhatian baik oleh pemerintah, aktifis lingkungan maupun masyarakat, sehingga harus segera dilakukan upaya penanggulangan karena dapat berdampak buruk terhadap pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Tanggungjawab untuk melestarikan lingkungan dan menjaga ekosistem tentu bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi sudah menjadi tanggungjawab bersama.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta untuk melaksanakan salah satu fungsinya yaitu melakukan tata lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah B3, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta penataan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Malang menyelenggarakan sosialisasi pembuatan pupuk organik berskala rumah tangga dan bank sampah di Desa Bendosari Kec. Pujon Kab. Malang. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 24 Juli 2019 ini juga melibatkan salah satu mahasiswa IP UMM yang sedang melaksanakan magang riset pemerintahan yakni Adham Firmasnyah Lesmana serta sekelompok mahasiswa UMM yang juga tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini menghadirkan Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH Kab. Malang Ibu Lusiani Ferelia Halim, ST.,M.Ling, Bapak Imam dari Bank Sampah Senyum dan Ibu Elia sebagai Koordinator Wilayah 1.

Di samping memberikan sosialisasi, juga dilaksanakan kegiatan pembinaan pengelolaan sampah kepada masyarakat Desa Bendosari agar masyarakat dapat bertindak bijak terhadap limbah sampah. Tujuan dari dua kegiatan ini juga tidak lain untuk meningkatkan kesehatan lingkungan dalam jangka panjang. Guna menunjang dua kegiatan yang telah dilaksanakan, pemerintah memberikan bantuan berupa modal awal bagi bank sampah berupa timbangan dan buku tabungan, serta mengembangkan Bank Sampah dan TPS 3R sebagai inovasi untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA.   

Shared: