Mahasiswa IP Raih Eagle Awards Metro TV

Rabu, 28 Desember 2011 12:19 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Pemenang Eagle Award Metro TV

Kali ini pretasi membanggakan berhasil diraih oleh Azhari mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM atas keterlibatannya dalam kompetisi bergengsi Eagle Awards 2011. Di malam penganugerahan yang digelar di Grand Studio Metro TV Jumat (28/10) malam, Azhari bersama teman satu timnya Jamaludin Phona yang juga masih mahasiswa UMM berhasil mengantarkan karya mereka 'Garamku Tak Asin Lagi' sebagai juara untuk Film Rekomendasi Juri.

Menurut azhari iya memiliki alasan mengapa ia memilih dan mengangkat ide cerita para pembuat garam tradisional Aceh, dikarenakan garam produksi mereka kalah persaingan akan gencarnya impor garam dari luar negeri. Hal ini tidak hanya terjadi di aceh namun juga di seluruh Indonesia. “banyak orang mengatakan bahwa masakan wanita yang terasa asin karena terlalu banyak garam berarti  wanita itu ingin menikah, dari ungkapan itulah saya menganologikan dan mengangkat tema tersebut karena faktanya garam yang diproduksi sebagian besar adalah para janda yang tidak menikah lagi sudah tidak terasa asin karena tidak dilirik dan diminati oleh masyarakat kita” ujar Azhari yang memegang peranan sebagai ide cerita dan manajer produksi.

Mahasiswa yang juga pernah menjadi fungsionaris BEMU ini menjelaskan proses produksi sendiri  membutuhkan waktu 3 bulan yang berlangsung dari bulan maret sampai juni 2011. Sebelum mengirimkan proposal film ke panitia eagle awards, azhari sudah terlebih dahulu meriset  dan awalnya tidak terfikirkan bahwa risetnya itu akan diikutkan dalam kompetisi eagle awards. Ia pun mengaku bahwa dalam riset tersebut membutuhkan pendekatan secara intens kepada para pembuat garam yang cenderung apatis agar risetnya itu berjalan lancar. Untuk memantapkan risetnya itu lagi azhari sampai  melakukan uji laboratorium antara garam produksi lokal dengan garam produksi asing yang diketahui hasilnya lebih bagus produk lokal. Tak heran dengan persiapan yang matang tersebut ia pun bersama rekannya berhasil lolos seleksi dari 250 proposal lebih dan masuk menjadi  5 tim terbaik yang disebut sebagai finalis.

Atas prestasi tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMM khusunya jurusan Ilmu Pemerintahan. “universitas sangat mendukung kami dengan memberikan hadiah dan publikasi untuk membantu memvote kami selain itu  saya juga selalu mendapat dukungan yang besar dari pihak jurusan baik itu dari pihak dosen maupun teman-teman jurusan” kata  azhari.

Azhari pun berpesan bahwa sebagai mahasiswa yang mempunyai dasar  ilmu pemerintahan saatnya untuk membuktikan teori-teori yang didapatkan dari perkuliahan diluar sana. Banyak fenomena yang harus kita kritisi dan perjuangkan untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sebuah karya kreatif. (ftr)

 

Shared: