Mahasiswa IP semester enam sedang dibekali materi legal drafting oleh Dr. Sulardi, M.Si., Dosen Hukum UMM. |
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki Mahasiswa Ilmu Pemerintahan adalah mengusai dalam pembuatan legal drafting. Pada tanggal 11 Mei 2012 mahasiswa ilmu pemerintahan angkatan 2009 yang menempuh mata kuliah Urban Politic mengadakan praktikum legal drafting. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si., pembina mata kuliah, mengatakan “praktikum legal drafting merupakan bagian mewujudkan kompetensi mahasiswa yang mampu membuat dan menganalisis kebijakan publik. Praktikum ini dibagi dua sesi, sesi pertama mahasiswa dibekali tentang filosofi legal drafting, dan sesi kedua mahasiswa diberi materi legal drafting secara teknis. Pada sesi pertma materi disampaikan oleh Dr. Sulardi, M.H, dosen hukum UMM. Sesi kedua akan dibekali oleh asisten laboratorium Ilmu Hukum UMM.
Hukum merupakan produk politik. Para elit politik berinteraksi pada proses politik melahirkan kebijakan atau aturan hukum. Dengan demikian, bentuk peraturan hukum mengikuti konfigurasi politik yang ada. Sulardi menjelaskan “konfigurasi politik mempengaruhi bentuk hukum. Konfigsurasi politik yang tidak demokratis akan melahirkan peraturan hukum yang tidak demokratis pula, sebaliknya. Oleh karena itu dibutuhkan proses politik yang baik untuk melahirkan hukum yang baik”, jelasnya pada saat memberikan materi pada mahasiswa di Ruang 408 GKB I UMM.
Asas-asas hukum dalam pembentukan peraturan hukum menjadi penting, karena isi hukum mengikuti asas yang dianuti. “Asas yang harus dimiliki dalam pembentukan peraturan hukum adalah asas keterbukaan, kepastian hukum, dan kesesuaian antar jenis hukum”, tutur Alumni Doktor Universitas Indonesia ini.
Materi yang disampaikan oleh Dr. Sulardi membuat mahasiswa untuk ingin memahami lebih jau tentang legal drafting. Afrizal, peserta praktikum legal drafting, mengatakan “legal drafting menarik untuk dipelajari. Kami berharap kedepannya nanti praktikum ini terus dilakukan dan dikembangkan, kata mahasiswa Ilmu Pemerintahan asal Aceh ini.