Malang, 30 Desember 2024 – Laboratorium Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang (Lab. IP UMM) sukses menggelar Workshop bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan. Acara yang berlangsung di Aula BAU ini bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi pemberdaya masyarakat yang kompeten, sekaligus membahas strategi inovatif dalam mengembangkan potensi lokal di berbagai wilayah.
Workshop yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka oleh Bapak Achmad Aprianto Romadhan, selaku sekprodi IP. Beliau menyoroti pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat dalam mengatasi tantangan pemberdayaan. "Tantangan kita adalah meningkatkan partisipasi semua pihak dan menemukan solusi yang relevan bagi masyarakat. Saya harap workshop ini mampu memberikan wawasan baru bagi mahasiswa sebagai agen perubahan," ujar beliau.
Dipandu oleh moderator Bapak Mohammad Jafar Loilatul, workshop ini menghadirkan dua narasumber ahli yang memberikan wawasan mendalam. Bapak Abdus Salam, S.Sos., M.Si., sebagai pemateri pertama, menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat pedesaan. Beliau menjelaskan bahwa pemberdayaan adalah proses membangun kemandirian, keterampilan, dan daya saing masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan. "Melalui pendekatan berbasis kebutuhan lokal, masyarakat desa dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," jelasnya. Selain itu, beliau membahas efektivitas dana desa yang disalurkan pemerintah dan dampaknya terhadap pengurangan urbanisasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Sementara itu, Bapak Fathul Yadi, S.Pd., M.M., sebagai pemateri kedua, berfokus pada pemberdayaan masyarakat perkotaan. Beliau memaparkan bahwa setiap kota memiliki potensi lokal yang unik yang dapat dimanfaatkan melalui local wisdom, local champion, dan local hero. "Tantangan seperti migrasi penduduk, kemandirian pangan, hingga resistensi terhadap perubahan sosial di perkotaan harus diatasi dengan pendekatan berbasis kolaborasi dan inovasi," ujarnya. Sebagai contoh, ia menjelaskan bagaimana klaster wisata edukasi berbasis lokal dapat menjadi model pemberdayaan berkelanjutan di wilayah perkotaan.
Workshop ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus pelatihan nyata bagi mahasiswa dalam memahami dan menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat. Dengan menghadirkan perspektif mendalam dari para narasumber, kegiatan ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi agen perubahan. Lab. IP UMM berkomitmen untuk terus mencetak generasi pemberdaya masyarakat yang siap mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.