KUNJUNGAN MAHASISWA IP DISAMBUT BUPATI TRENGGALEK PERENCANAAN PEMBANGUNAN BERBASISKAN POTENSI LOKAL

Jum'at, 02 Agustus 2013 09:55 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Ir. H. Mulyadi WR., M.MT, Bupati Trenggalek, menyambut Mahasiswa IP di Pendopo.

Pada tanggal 10 Mei 2012 Laboratorium Ilmu Pemerintahan berkoordinasi dengan dosen pengampu mata kuliah praktikum mengadakan kunjungan lapangan di pemerintahan Kabupaten Trenggalek.

Mengasah dan mengembangkan wawasan mahasiswa ilmu pemerintahan tidak cukup pembelajaran di kelas, namun dibutuhkan pratik lapangan untuk melihat langsung aktivitas birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsi melayanai masyarakat. Drs. Krishno Hadi, MA., Kepala Laboratorium Ilmu Pemerintahan, mengatakan “mengingat perkembangan ilmu pemerintahan begitu cepat, maka mahasiswa harus diarahkan untuk aktif memahami konsep kepemerintahan dan praktik pemerintahan.Kunjungan ke pemerintahan kabupaten trenggalek merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah. 

Dr. Rudianto, MA., pembina mata kuliah, mengatakan “kami disambut baik oleh Bupati Trenggalek. Bupati Trenggalek menyampaikan materi kepada mahasiswa tentang perencanaan pembangunan yang dilakukan di pemerintahan Kabupaten Trenggalek”, katanya pada saat ditemui reporter prodipnews.

“Kunjungan ini bertujuan untuk membangun dan mengembangkan wawasan mahasiswa tentang praktik pemerintahan di lapangan. Jadi, mahasiswa tidak hanya memahami teori saja seperti yang disampaikan di kelas”,  lanjut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang ini menjelaskan maksud dan tujuan praktik lapangan.

Kunjungan yang dikuti oleh 74 mahasiswa tersebut disambut oleh Bupati Trenggalek dengan menyampaikan materi tentang perencanaan pembangunan daerah kabupaten trenggalek. Ir. H. Mulyadi WR., M.MT, Bupati Trenggalek, mengatakan “program pembangunan daerah yang baik adalah berbasis potensi lokal yang dimiliki. Oleh karena itu, program pembangunan kabupaten trenggalek diarahkan untuk memberdayakan potensi yang dimiliki yakni potensi kelautan, tambang, dan minireal”, ujarnya menjelaskan arah pembangunan pemerintahan trenggalek.

“Selain potensi sumber daya alam, potensi kreatifitas masyarakat perlu diberdayakan dengan baik melalui penguatan usaha-usaha lokal seperti pembuatan genteng, makanan ringan yang khas trenggalek”, lanjutnya menguraikan konsep pembangunan yang dijalankan.

Selain disambut oleh bupati, mahasiswa semester enam ini, juga disambut oleh Sekretaris Bappeda Trenggalek yang khusus menjelaskan mekanisme perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Trenggalek. Sekretaris Bappeda, mengatakan “mekanisme perencanaan pembangunan kabupaten trenggalek sama dengan daerah-daerah yang lain, yakni perencanaan melakukan kegiatan Musrenbang yang dilakukan tiap tahun. Musrenbang dilakukan mulai dari tingakt dusun, desa, kecamatan, dan hingga tingkat kabupaten. Mekanisme ini sangat efektif untuk merumuskan program pembangunan berbasis potensi lokal”, jelasnya memahamkan mahasiswa.

Dari kunjungan itu mahasiswa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman. Rica Dwiyanti, mahasiswa yang ikut pada kunjungan itu, mengatakan “kami bersyukur dapat mengikuti program ini (praktik lapang-red). Kami mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang tidak pernah kami dapatkan di kelas”, ujarnya.

Shared: