Foto bersama peserta HELM di Hotel Aryadutta, Makassar (19-18/3). |
Eksistensi perguruan tinggi tidak lepas dari pengaruh globalisasi dan modernisasi. Perguruan tingggi harus berpacu untuk mengikuti arah p erkembangan globalisasi dan modernisasi terutama pada aspek teknologi dan informasi (TI). Saat ini, untuk mengukur maju tidaknya perguruan tinggi adalah salah satunya dilihat dari teknologi dan informasi yang digunakan dalam pengelolaan akademik. Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang United States Agency Internasional Development (USAID) menggandeng perguruan tinggi di Indonesia mengadakan kegiatan Higher Education Leadhership and Manajement (HELM). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perguruan tinggi terkemuka termasuk Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). UMM diwakili oleh Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.,ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, dan Dr. Harun, kepala BKMA. Dua perwakilan ini memiliki peran penting pada kegiatan yang diadakan di Hotel Aryadutta, Makassar (19-18/3).
Kegiatan yang dibingkai dalam bentuk lokakarya ini mengusung tema Integrasi Data untuk Pengelolaan Perguruan Tinggi. Menurut Tri Sulistyaningsih, berdasarkan kegiatan itu menunjukkan perguruan tinggi harus mampu mengedepankan teknologi sebagai pondasi pengelolaan perguruan tinggi. Manajemen perguruan tinggi dalam segala bidang sebisa mungkin berbasis TI. “TI berperan penting dalam mewujudkan perguruan tinggi yang profesional, berkualitas, dan akuntabel”, tutur Ibu Doktor Kebijakan Publik ini. Menurutnya UMM telah mampu menjadikan TI sebagai basis manajemen terutama pada bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. “UMM telah menunjukkan itu melalui perangkat lunak dan sofwer yang dimiliki”, lanjutnya meniru penjelasanya yang disampaikan kepada seluruh peserta HELM.
UMM menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan dunia tidak lepas dari manajemen berbasis TI yang dikedepankan selama ini. UMM tidak ada pengelolaan yang terpisah satu sama lain, semua unit-unit sudah terkoneksi antara satu dengan yang lain. “UMM yang mengedepankan manajemen berbasis IT telah secara komprehensif menunjukkan pengaturan yang terintegrasi, IT berperan penting pada input, proses, dan output”, ujarnya