Government Science Activities

Kamis, 01 Agustus 2013 14:02 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Prof. Salim Said, MA., MAIA dan Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.

KULIAH UMUM : Sistem Politik Demokrasi, Cermin Peradaban Politik Tinggi Pada Suatu Negara


“Kualitas demokrasi tergantung tingkat peradaban masyarakat suatu negara”. Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Salim Said, MA., MAIA., pada kuliah umum Program Studi Ilmu Pemerintahan tanggal 5 Januari 2012 di Aula Lantai 1 Masjid AR. Fachruddin UMM. Guru Besar Ilmu Pemerintahan UMM itu mengatakan demokrasi membutuhkan Sumber Daya Manusia yang matang secara politik, budaya, dan ekonomi. Jika tiga hal ini dipandang belum matang, maka sistem politik demokrasi tidak berjalan dengan baik, mala sebaliknya, yakni terjadi tindakan yang mncela demokrasi, misalnya money politic dan anarkistik, ujarnya.

Demokrasi merupakan sistem politik yang menempatkan masyarakat sebagai kekuatan utama negara. Oleh karena itu, segala hal yang terjadi pada negara adalah cerminan tindakan masyarakat didalamnya. Baik buruknya suatu negara, adalah tergantung dari tindakan masyarakat. “SBY, presiden Indonesia, adalah pilihan masyarakat, oleh karenannya, jika SBY kinerjanya buruk atau tidak optimal menjalankan funsi pelayanan, maka itu cerminan dari tingkat kualitas politik masyarakat”, lanjutnya menjelaskan baik buruknya demokrasi sebagai sitem politik.

Politik masyarakat Indonesia didominasi budaya politik ego sektoral dan patriarki. “Masyarakat Indonesia memilih presiden menggunakan pertimbangan kesukuan, apakah dia (calon presiden) orang jawa atau bukan, apakah dia islam atau non islam, apakah ada hubunga keluarga atau tidak. Pertimbangan ini yang menentukan arah pilihan politik masyarakat Indonesia. Pemilihan presiden tahun 2014 nanti masih dimenangkan oleh elit suku jawa dan pastinya beragama islam”, tuturnya menganalisis politik pemilu 2014.

Kuliah umum yang bertemakan “Demokrasi dan Konflik Politik Pemilu 2014” itu, berjalan dengan penuh keseriusan. Mahasiswa ilmu pemerintahan benar-benar tercerahkan dengan materi yang disampaikan oleh mantan Duta Besar untuk Republik Cheko itu. Mahasiswa menyampaikan banyak pertanyaan seputar kondisi politik, penegakkan hukum, dan kondisi sosial budaya yang sedang berlangsung di tanah air. Afrizal mengatakan “harapan kami Prof. Salim Said dapat mengajar kembali di Ilmu Pemerintahan supaya ada suasana baru dalam memperkaya khasanah ilmu bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan. Pengalama Prof Salim Said mengililingi negara-negara di dunia dapat disampaikan ke kami, ungkapnya berharap.

 

Shared: