Foto Bersama: Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMM dan Jajan Pemrov DKI Jakarta |
Belajar teori ilmu pemerintahan tidak lengkap rasanya kalau tidak diimbangi pengalaman praktik pemerintahan. Mahasiswa tidak ingin memahami ilmu pemerintahan hanya berdasarkan perspektif teori, mereka ingin memahami bagaimana praktik pemerintahan dilapangan. Memahami teori dan praktik pemerintahan secara proposional menjadi tujuan mahasiswa ilmu pemerintahan masa kini. Satu minggu lalu mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan SE diberbagai tempat. Tidak tanggung-tanggung, dalam satu minggu mereka kunjungi sejumlah enam instansi terkemuka dan terpenting dalam struktur pemerintah Indonesia, yaitu Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan R dan B), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Metrotv, dan Trans7. Dalam kunjungan itu, mahasiswa mendapatkan banyak ilmu tentang pratik pemerintahan di lapangan. Amin Agus, ketua pelaksana SE, mengatakan “Alhamdulillah kunjungan kami disejumlah instansi tidak sia-sia, kami mendapatkan banyak ilmu tentang penyelenggaraan pemerintahan”, tuturnya.
SE yang diikuti 43 mahasiswa ini, kunjungannya diawali di Kemenpan BR. Pada kunjungannya di Kemenpan B dan R, mahasiswa disambut baik oleh Asdep Perumusan Kebijakan Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Teguh Widjinarko. Mahasiswa berdialog dengan pihak Kemenpan R dan B seputar tentang tata kelola birokrasi. Pihak Kemenpan mengutarakan memasuki era reformasi, birokrasi tidak lagi menjadi alat pasifnya negara. Birokrasi dituntut bekerja profesional untuk menjalankan tugas-tugas negara terutama tugas pelayanan publik. Kemenpan melakukan segala upaya untuk mewujudkan birokrasi profesional diantaranya melakukan reformasi hukum, struktur, dan kultur. Tiga reformasi tersebut menjadi agenda prioritas Kemenpan B dan R untuk mewujudkan birokrasi yang baik. “Era reformasi menuntut adanya birokrasi profesional dalam menjalankan segala tugasnya, karena itu kami berusaha untuk mewujudkan birokrasi profesional itu dengan melakukan upaya reformasi pada tataran hukum, struktur, dan kultur birokrasi”, jelasnya
Setelah berkunjung ke Kemenpan B da R, mahasiswa melanjutkan kunjungannya ke Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Mahasiswa disambut langsung oleh Prof…., Asisten Pemerintahan DKI Jakarta. Prof mengaku senang dan bangga dengan kunjungan mahasiswa ilmu pemerintahan UMM. “Kami senang dengan kunjungan mahasiswa UMM dari Malang, kunjungan ini menunjukkan kemauan baik mahasiswa untuk memahami pemeritah DKI Jakarta”, tuturnya dengan senyum. Pada sesi tanya jawab, mahasiswa diladani oleh empat kepala biro yaitu kepala biro tata kelola pemerintahan, kepala biro perhubungan, kepala biro Bappeda, dan kepala biro hukum. Empat kepala biro tersebut menemani mahasiswa dengan penuh kehangatan dan keramahan. Mahasiswa menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada empat kepala biro tersebut. Semua pertanyaan mahasiswa mengarah pada desain dan implementasi kebijakan tata kota DKI Jakarta.
Kunjungan ke KPK, Kemendagri, Trans7 dan Metrotv tidak kalah menarik dari kunjungan ke Kemenpan BR dan Pemda DKI. Kunjungan di enam instansi tersebut semuannya berjalan dengan sukses dan lancer. Mahasiswa mendapatkan segudang pengalaman dan ilmu. Tiwi, mahasiswi IP semester VI, mengatakan “saya puas dengan kegiatan ini, semua rencana awal terkabul dengan baik, kami dapat berkunjung disemua instansi yang direncanakan”, tuturnya. Agus, mahasiswa ilmu pemerintahan semester VI, juga mengatakan “pada prinsipnya semua rencana berjalan dengan baik, ini menjadi pengalaman yang berharga untuk kita semua dalam memahami bagaimana penyelenggaraan pemerintah di lapangan”, tuturnya dengan senang.