Dosen IP Raih Dosen Beprestasi III UMM tahun 2022

Kamis, 18 Agustus 2022 01:05 WIB   Program Studi Ilmu Pemerintahan

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh keluarga Bear Prodi IP UMM. Kali ini salah sati Dosen IP yakni Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si mendapatkan apresiasi sebagai Dosen berprestasi III Tingkat Universitas Tahun 2022. Penghargaan ini menegaskan reputasi IP UMM sebagai salah satu Prodi di lingkungan UMM Malang yang memiliki kapabilitas dan kompetensi dosen yang sangat memadai. Penyerahan tanda Prestasi ini diserahkan bersamaan dengan perayaan hari kemerdekaan republik Indonesia, 17 Agustus 2022.

Sebagai informasi ada beberapa instrumen untuk menilai dosen berprestasi di Lingkungan UMM Malang. Pertama, Kompetensi bidang pendidikan dan pembelajaran yang dilihat dari keberhasilan melakukan metode/media/teknologi pembelajaran kreatif dan inovatif dan Metode/model pemotivasian pembelajaran kepada mahasiswa. Kedua, kompetensi Penelitian yang dilihat dari kemampuan publikasi jurnal ilmiah nasional yg terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi (misalnya, terindeks di ISI Thompson Reuters, Scopus atau yang setara). Ketiga, kompetensi Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilihat dari keberhasilan menciptakan Aplikasi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi pembangunan,  Model penataan lingkungan, Model difusi dan aplikasi teknologi, Model pemberdayaan masyarakat dan Model pengembangan kemitraan. Keempat, Penyusunan Karya Unggul dan terakhir (kelima) Integritas dan Sikap melalui internalisasi nilai-nilai IIIMAN yaitu :  Ikhlas, Ihsan, Itqan, Ma'iyah, Amanah, Nazahah selama bekerja di UMM.

Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si saat menerima piagam penghargaan. (Foto:Hendra)

Kebahagiaan ini sangat dirasakan oleh Beliau. “alhamdulillah tentunya dengan raihan ini yang tentu saja merupakan prestasi bersama IP UMM, tanpa dukungan dari dosen-dosen lain khususnya dari IP UMM capaian ini mustahil didapatkan, “Ujar Tri. Lebih lanjut Bu Tri panggilan akrab beliau menyatakan bahwa kunci utama dalam keberhasilan kerja adalah mengawali pengabdian ini dengan Bismillah dan melaksanakan tugas sebagi amanah, bekerja dengan hati, tiada kata lelah dan henti. “Dosen itu beban kerja nya sangat tinggi sehingga jika diniatkan untuk ibadah dan kepentingan pengembangan lembaga dan masyarakat semuanya akan terasa ringan dan menyenangkan,”tambah Tri.

Kedepanya beliau mengharapkan bahwa dosen-dosen muda bisa jauh lebih berpartisipasi membawa IP, Fisip, dan UMM semakin berkemajuan, berkarakter serta mendunia. “kedepanya masa depan UMM ada ditangan dosen-dosen muda sebab itu mereka harus terus belajar mengembangkan diri, memperkuat kapasitas dan yang paling terpenting meniatkan itu semua sebagai ibadah,”tutup Tri.

Shared: