Lebih dari 250 Mahasiswa Baru Ilmu Pemerintahan UMM 2018 megikuti Latihan Kepemimpinan Pemerintahan atau biasa dikenal dengan LKP. LKP sendiri merupakan kegiatan tahunan yang rutin digelar oleh program studi Ilmu Pemerintahan. Acara ini bertujuan untuk membangun jiwa kepemimpinan bagi seluruh mahasiswa baru Ilmu Pemerintahan UMM. LKP tahun ini diadakan pada tanggal 15-17 November 2018, bertempat di Yonif Kesehatan Bhakti Husada 2/2 Karangploso, Malang. LKP tahun ini mengusung tema “Membangun Kepemimpinan Transformatif di Era Revolusi Industri 4.0”. Tema ini dirasa tepat untuk menggambarkan kesiapan ‘Generasi Milenial’ atau generasi yang sudah merasakan kehidupan yang serba modern. Pada hari pertama, seluruh mahasiswa baru Ilmu Pemerintahan berkumpul dipelataran Masjid Ar-Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang untuk melakukan absensi, pemeriksaan tata tertib dan juga pemberian ID Card yang wajib digunakan selama acara LKP berlangsung. Dengan menggunakan almamater yang dikombinasikan dengan baju batik menambah wibawa dari seorang calon pemimpin dimasa depan. Sekitar pukul 6.30 pagi, mobil pengangkut yang telah disediakan oleh pihak Yonkes datang untuk menjemput seluruh peserta LKP menuju tempat “Kawah Candra Dimuka” atau dalam bahasa Indonesia adalah tempat untuk menempa mental dan juga fisik. Setelah seluruh peserta LKP sampai di Yonkes, mereka harus menunggu kelompok yang lain dipelataran sebuah masjid yang jaraknya sekitar 3 KM dari tempat. Disana mereka berkenalan dengan anggota TNI yang nantinya akan menjadi pemimpin pleton masing-masing kelompok. Dari 250 mahasiswa baru Ilmu Pemerintahan ini dibagi menjadi 20 pleton, dimana dalam masing-masing kelompok didampingi oleh dua LO dan satu TNI. Pukul 7.30 mereka berjalan menuju barak yang telah disiapkan oleh pihak Yonkes, seiring berjalan mereka mengumandangkan yel kelompok masing-masing untuk menambah rasa semangat. Acara pertama yaitu pembukaan. Acara pembukaan ini dilaksanakan di bagasi lapangan cobra. Dalam pembukaan ini juga dihadiri oleh ketua program studi Ilmu Pemerintahan, yakni bapak Salahudin., S.IP., M. Si., M.P.A yang didampingi oleh bapak Iradhat Taqwa Sahidi, S.IP., M.A selaku dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang. Usai acara pembukaan LKP 2018, seluruh peserta bergegas menuju aula untuk mendapatkan materi Wawasan Kebangsaan yang diberikan oleh bapak drg. Henry selaku TNI Yonif Kesehatan Bhakti Husada 2/2 Karangploso. Beliau menjelaskan bahwa pentingnya utuk selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena memang indonesia adalah negara mutikultural yang memiliki berbagai perbedaan. Tetapi, dengan adanya perbedaan itulah yang harus kita banggakan, karena tidak ada negara lain yang ada di dunia ini, yang memiliki perbedaan sebanyak Indonesia.
Dihari kedua, seluruh peserta berkumpul dilapangan Cobra untuk mengikuti latihan baris-berbaris. Terlihat antusiasme dari mereka, meskipun tersengat teriknya matahari. Selesai dari latihan baris-berbaris, mereka bergegas untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat duhur berjamaah. Seusai sholat duhur, peserta kembali ke auka untuk mendapatkan materi dari bapak Yana S. Hijri, S.IP., M.A dan bapak Muhammad Kamil, S.IP,. M.A selaku dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhmmadiyah Malang. Terlihat seluruh peserta cukup bersemangat untuk mendapatkan materi dari beliau, terlihat dari banyaknya yang ingin bertanya pada sesi jawab. Pada malam harinya, peserta mendapatkan materi tentang teknik persidangan yang langsung dijelaskan oleh domisioner HIMAP UMM. Namun sebelum acara teknik persidangan, peserta juga dituntut untuk berfikir kritis dan juag mampu menyampaikan pendapat tentang isu yang telah diberikan oleh ibu Afifah Nabilah Marfuah, S.Psi., M.A dimana beliau merupakan dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang untuk memandu jalannya Dinamika Kelompok. Isu yang diberikan oleh ibu afifah adalah tentang beberapa anggota DPRD di Kota Malang yang tersangkut kasus korupsi. Dalam dinamika kelompok ini seluruh peserta dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu tim mahasiwa, pemerintah, DPR, partai politik dan juga masyarakat. Masing-masing tim wajib untuk meberikan pernyataan yang sesuai dengan isu yang telah ditentukan. Dihari terakhir, pada pagi hari mereka diajak para TNI untuk jogging bersama. Disiang harinya seluruh peserta berkumpul kembali untuk melakukan atraksi paper mob yang telah dirancang oleh panitia sedemikian rupa. Setelah acara paper mob sudah selesai. Selanjutnya mereka menuju ke aula untuk melaksanakan acara penutupan LKP 2018. Acara ini ditutup disertai dengan pelepasan ID Card sebagai simbol kegiatan LKP 2018 telah usai.