Malang, 3 Januari 2024. Mengawali Tahun 2024, Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMAP) UMM kembali menyelenggarakan kegiatan diskusi melalui forum Debate’s Community . Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali ini, bertujuan untuk merawat nalar kritis mahasiswa. Kegiatan diskusi diikuti oleh mahasiswa Ilmu Pemerintahan angkatan 2022 dan 2023.
Bertindak sebagai pemantik diskusi, yakni kelompok presenter dari angkatan 2022 yang berjumlah delapan orang. Tema yang dibahas dalam diskusi kali ini berjudul “Komoditas dan Kearifan Lokal : Masa Depan kesenian Tradisional di Pusaran Arus Globalisasi”. Tema tersebut dipilih guna mengkaji tentang bagaimana kesenian tradisional merupakan instrumen penting dalam melestarikan budaya lokal dan mempertahankan identitas budaya suatu masyarakat dalam kuatnya gencatan globalisasi.
Pertemuan yang mengkaji tentang tantangan pe;estarian kesenian tradisional ini, secara teknis berbentuk kegiatan diskusi dan komunikasi dua arah antara pemantik dan audiens. Dalam forum tersebut, pemantik menyampaikan materi dan argumentasi yang kemudian akan didiskusikan.
“Di era globalisasi, banyak kesenian tradisional menghadapi tantangan serius dalam menjaga kelangsungan mereka. Masuknya budaya asing dapat menggeser budaya lokal kita, sehingga peran pemerintah sangat penting dalam membatasi budaya asing yang masuk,” jelas pemantik.
Melalui forum diskusi ini terbangun argumentasi dari mahasiswa dengan simpulan bahwasannya kesenian tradisional memiliki peran penting dalam melestarikan identitas budaya suatu daerah. Mereka mencerminkan pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, kesenian tradisional seringkali menghadapi tantangan di era globalisasi. Oleh karenya upaya untuk mendidik dan melatih generasi muda dan berbagai pihak dalam melestarikan budaya sangat penting.