Jakarta-Bagi mahasiswa tingkat akhir, pasti kalian sangat akrab dengan kata Magang khususnya anak Ilmu Pemerintahan, FISIP UMM karena magang riset merupakan syarat utama untuk melalui proses pendidikan. Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melakukan magang di Instansi pemerintahan baik dari tingkat Kab/kota, Provinsi bahkan Pusat. Dengan diadakannya program magang riset maka banyak pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa magang seperti mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja disuatu instansi, untuk mengetahui proses kerja yang terdapat di instansi, dan mahasiswa dapat membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan pelaksanaan magang di instansi.
Saya Andriani serta teman saya Fikri & Mega melaksanakan magang riset di Kementrian Dalam Negeri selama 2 bulan, kami tidak menyangka dapat melakukan magang riset di Kementrian tersebut namun ternyata kami diterima dengan tangan terbuka, sesampai di kantor kami diantarkan oleh ibu Lia ke Sub Direktorat Lingkungan Hidup yaitu tempat kami melakukan kegiatan, di tempat tersebut kami dipertemukan dengan orang-orang yang sangat menyenangkan, sepeti ibu Ety, bang Dedi, Mas Dian, pak Sahab, ka Cita, ka Desi, mas Ramdan, mas Anggi, dan pak Yudhi pembimbing lapang kami.
Dipertemuan awal kami masih sangat canggung untuk berinteraksi karena kami masih beradaptasi dengan tempat baru, orang baru, dan suasana yang baru. Namun dengan berjalannya waktu kami mulai akrab dan mulai mengenal satu sama lain, maka kami sudah tidak sungkan untuk saling membantu pekerjaan mereka. Ditempat ini kami diajari akan banyak hal dan tidak hanya praktik saja kami juga diajari teori seperti kebijakan pemerintah yang baru, peraturan yang mereka pakai dalam menjalankan tugas.
Saat ini Ditjen Bina Pembangunan Daerah khususnya Sub Direktorat Lingkungan Hidup sedang disibukan dengan penyusunan KLHS RPJMD, maka dari itu kami diberi tugas untuk menghubungi setiap daerah menanyakan progres penyusunan KLHS RPJMD atau sudah sampai tahap mana pengerjaannya, dan ini merupakan tugas yang menyenangkan karena kami dapat berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Perencanaan Pembagunan Daerah diseluruh Indonesia, kapan lagi bisa komunikasi langsung dengan orang-orang penting seperti mereka, setelah menanyakan progres penyusunan KLHS RPJMD data yang kami terima langsung diinput dan dimasukan dalam web Ditjen Bina Pembangunan Daerah agar semua daerah tahu daerah mereka sampai mana perkembangannya.
Selain menanyakan progress daerah dalam penyusunan KLHS RPJMD kami juga tugaskan untuk menganalisa hasil KLHS RPJMD, karena ada beberapa daerah yang sudah menyelesaikannya seperti Prov Jawa Tengah, Kab Tulungagung, Kab Bojonegoro, Kab Ngajuk, dan masih ada beberapa kab yang sudah menyelesaikan, jika ada beberapa indikator yang salah dalam penyusunan KLHS RPJMD maka kami memberikan form masukan untuk perbaikan, jika penyusunan KLHS RPJMD sudah sesuai dengan Permendagri No 7 tahun 2017 maka dokumen KLHS RPJMD sudah dapat divalidasi. Karena dirasa daerah masih banyak yang belum paham mengenai penyusunan KLHS RPJMD maka diadakannya rapat bersama DLH dan Bappeda seluruh Indonesia.
Di pertengahan kami menjalankan magang riset kami dikunjungi oleh kepala jurusan Ilmu Pemerintahan yaitu Bapak Salahudin beliau jauh-jauh dari Malang hanya untuk mengujungi kami dan melihat secara langsung kegiatan kami disini, dan beliau langsung kami pertemukan dengan ibu Ety selaku Kepala Subdit Lingkungan Hidup tempat kami melakukan kegiatan, terimakasih atas kunjungannya bapak.